Lagi, Kantor Adhyaksa Karo Digeruduk Massa

    Lagi, Kantor Adhyaksa Karo Digeruduk Massa
    Puluhan Massa dari LSM KCBI, BMI dan LIRA saat akan menuju Kantor Kejaksaan Negeri Karo, Selasa (28/06/2022)

    KARO - Pasca Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo 'digeruduk' puluhan massa yang tergabung dalam gerakan masyarakat untuk kemakmuran Karo (GEMUK) dan massa community oposisi rakyat independensi (CORI) belum lama ini.

    Kini, Selasa (28/06/2022) sekira pukul 10:00 WIB, Kantor Adhyaksa kembali 'diduduki' puluhan massa yang tergabung dalam beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) diantaranya lumbung informasi rakyat (LIRA), kemilau cahaya bangsa Indonesia (KCBI) dan bintang merah Indonesia (BMI).

    Kedatangan massa yang dipimpin  aktifis handal, Ikuten Sitepu dan Lamhot Situmorang menjadi perhatian kalangan masyarakat. Karena, selain mendukung dan memberikan spirit terhadap aparat penegak hukum (APH) agar segera menuntaskan laporan dugaan korupsi di Kabupaten Karo.

    Mereka juga meminta penegak hukum mengawasi proses tender proyek di unit layanan pengadaan (ULP) pemerintah daerah (Pemda) yang diduga sering terjadi kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

    "Awal sering terjadinya korupsi proyek biasanya di ULP. Karena banyak permainan disana, jadi proses lelang proyek di ULP terkesan hanya 'ecek-ecek'. Sebab teknis untuk memenangkan satu perusahan diduga bisa diatur, " ujar Ikuten Sitepu di Cafe Kopi RM usai aksi damai.

    Lebih lanjut dikatakannya, agar penegak hukum memeriksa dan menangkap oknum inspektorat yang diduga telah melakukan intimidasi terhadap salah satu kepala dinas.

    "Ada satu kadis. Melalui pemeriksaan reguler, diintimidasi oknum inspektorat. Jadi kita akan laporkan secara tertulis. Bukti-bukti akan kita lengkapi, " bebernya.

    Disebutkan Ikuten lagi, kejaksaan diminta memeriksa dan melakukan pengawasan atas pengangkatan jabatan aparatur sipil negara (ASN) belum lama ini. Karena diduga telah terjadi tindak pidana korupsi dalam bentuk 'suap'.

    "Ada oknum yang dipercayakan Bupati untuk meminta uang terhadap oknum ASN yang dilantik.  Bukti transfernya ada sama kita, jadi terkesan 'jual-beli' jabatan. Ini semua patut ditelusuri, " tegas Ikuten didampingi Lamhot Situmorang.

    Ditambahkan Lamhot, aparat penegak hukum segera melakukan pemeriksaan terhadap pejabat tinggi Karo, yang terlibat dengan pembagian proyek APBD dan APBN.

    "Karena setiap proses proyek akan dimulai. Semuanya sudah ada pemainnya, tidak murni lagi. Orang-orangnya sudah ada dan itu-itu saja tak ganti-ganti, " ketusnya diamini Ganding Latief Purba.

    Mereka juga meminta, agar kasus tindak pidana korupsi di badan pengawas pemilu (Bawaslu) segera diungkap. Jika kejaksaan butuh data akurat lagi, mereka siap membantu untuk melengkapinya.

    " Kami ingin Kajari Fajar Syah Putra SH MH segera menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Karo ini. Kita bukan meminta jabatan dicopot atau mengundurkan diri. Tapi selesaikan pekerjaan bapak sebagai penegak hukum, " sebut Ikuten.

    Pantauan wartawan, aksi damai para aktifis handal tersebut disambut Kasintel Kejaksaan Negeri Karo, IL Nardo SH dan Kasipidsus Ranu Wijaya SH. Pihak kejaksaan mengapresiasi kedatangan gabungan LSM yang menolak korupsi atau anti korupsi.

    "Terkait Banwaslu, masih pada tahap praduga dan sedang dalam proses penghitungan dari tim ahli. Mari sama-sama kita tunggu hasilnya, " ujar Kasipidsus mengakhiri.

    Titik kumpul aksi damai berlokasi di Taman Makam Pahlawan. Sambil berjalan kaki dan memegang berbagai spanduk yang bertuliskan anti korupsi. Mereka menuju ke Mapolres Tanah Karo dilanjutkan ke Kantor Kejaksaan Negeri Karo. Aksi berjalan damai dan aman yang dikawal personel Polres.

    Karo Sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Kebersihan Lingkungan Mapolres Tanah Karo...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Ada Jual Beli Jabatan di Lingkungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Turunkan Indeks Ketimpangan Gender di Karo, Ini Strategi Paslon 'ABDI' Abetnego - Edy
    Kementerian Kebudayaan RI Hadiri Malam Puncak Budaya PMTK di Berastagi  * Irnie Wanda MAP : Festival Budaya Karo Diharapkan Dapat Semakin Berwarna
    Debat Publik Ketiga, Paslon 'ABDI' Abetnego - Edy Kuasai Isu Ditengah Masyarakat Karo
    Silaturahmi Persaudaraan dan Guro-Guro Aron Mahasiswa Pemuda Karo di Manado Sukses Digelar
    Karo Butuh Pembenahan, Ketum HMKI Minola Sebayang Ajak Masyarakat Dukung Paslon 'ABDI' Abetnego - Edy
    Turunkan Indeks Ketimpangan Gender di Karo, Ini Strategi Paslon 'ABDI' Abetnego - Edy
    Pemberitahuan Pindah Memilih Lokasi Khusus Diterima Rutan Kabanjahe
    Paslon Abetnego - Edy 'Bikin Ulah', Jambur Desa Munte Over Capacity Tak Sanggup Tampung Ribuan Pendukung
    Debat Publik Ketiga, Paslon 'ABDI' Abetnego - Edy Kuasai Isu Ditengah Masyarakat Karo
    Kementerian Kebudayaan RI Hadiri Malam Puncak Budaya PMTK di Berastagi  * Irnie Wanda MAP : Festival Budaya Karo Diharapkan Dapat Semakin Berwarna
    Oknum Pasutri PNS di Karo Diduga Tipu Kontraktor Ratusan Juta, Nama Bupati Turut Diseret
    Bupati Karo Cory Sebayang, Sambut Kedatangan Boibby Nasution di Lokasi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Patung  Jokowi
    Rumah Wartawan di Karo Terbakar, Sekeluarga Tewas Mengenaskan   - PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Desak Polisi Usut Tuntas Penyebabnya
    Taman Simalem Resort Konsisten Maksimalkan Kerjasama Dengan Petani Lokal Kembangkan Wisata Agro Tourism
    Anggota DPRD Karo dari Partai Golkar 'Usir' Wartawan Liput RDP Dokter Spesialis Tuntut Kenaikan TPP

    Ikuti Kami